Supaya bisa punya keuangan yang stabil & menata masa depan, kuncinya memang ada di bagaimana cara kita mengatur dan menggunakan uang. Tapi, ini tentu bukan perkara mudah. Selain harus konsisten, kita juga perlu disiplin. Sebab, yang bisa bikin kondisi keuangan jadi boncos bukan cuma soal boros atau pengeluaran yang besar-besar aja.
Ada kalanya, “bocor alus” juga terjadi di keuangan. Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi habit, akhirnya di akhir bulan baru berasa: ke mana ya larinya uang, kok udah habis aja? Apakah kamu salah satu yang mengalami hal ini?
Bisa jadi, selama ini ada banyak habit dalam aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari sudah menyedot keuanganmu. Mungkin jumlahnya kecil, tapi kalau terus-menerus dilakukan dan terakumulasi, bisa jadi besar juga jumlahnya dan membebani keuangan!
Makanya, mulai dari sekarang, yuk coba cek apakah kamu masih melakukan 5 hal ini dalam aktivitas sehari-hari & menggunakan uang?
Belanja lebih banyak supaya dapat promo
Di pasar, di e-commerce, di mana pun itu tempat belanja, selalu ada promo yang tersedia. Sekilas, kita mungkin berpikir promo adalah cara untuk belanja lebih hemat dan untung. Tapi nyatanya nggak selalu demikian. Banyak juga promo yang memang hanya didesain untuk mendorong kita sebagai konsumen belanja lebih banyak. Salah satu contohnya adalah tipe promo yang dibuat dengan minimal belanja tertentu, baru kita bisa dapat potongan langsung atau voucher.
Hal ini bisa menjadi bumerang bagi keuangan. Sebab, untuk bisa dapat promonya, kita harus memenuhi syarat belanja dengan jumlah tertentu, padahal belum tentu dibutuhkan. Makanya, sebelum belanja dan tergiur promo, jangan lupa dicek ulang dan juga sesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas keuangan. Kalau ternyata hanya perlu beli sedikit, nggak perlu memaksakan harus beli banyak hanya demi dapat promo, ya!
Belanja tanpa bikin daftar belanjaan & prioritas
Saat belanja bulanan di supermarket misalnya, ada kecenderungan kita bisa jadi kalap dan beli apa saja yang terlihat menarik. Alhasil, jumlah belanja bulanan bisa jadi bengkak dan lebih dari budget yang seharusnya. Hal ini mungkin terlihat sepele, tapi kalau sering dilakukan, ya bisa boncos juga! Nggak cuma belanja bulanan, begitu juga dengan belanja-belanja lainnya.
Akan lebih baik sebelum belanja, buat dulu daftar belanjaan yang mau dibeli beserta kisaran harga atau budget totalnya. Jadi, semua pengeluaran bisa terkontrol dan kita bisa berusaha untuk disiplin hanya beli barang yang sudah ada di daftar tersebut.
Jajan atau pesan makanan online yang nggak dibatasi
Buat orang-orang yang sehari-hari sibuk di kantor, bisa jadi pesan makanan online adalah salah satu kebiasaan yang susah dihindari. Mau makan siang, pesan online, mau ngopi atau ngemil sore hari, juga pesan online. Adanya layanan ini memang sangat membantu dan praktis untuk kebutuhan kita. Tapi, nggak bisa dipungkiri kalau keseringan, ya bisa bikin boros juga!
Apalagi aplikasi pesan makanan online biasanya sering kasih banyak promo dan voucher. Supaya lebih bermanfaat, penggunaannya perlu dibatasi dan juga tentukan budget berapa yang bisa kamu gunakan setiap hari, minggu, atau bulannya.
Nggak mereview subscription berbagai aplikasi di smartphone
Salah satu kebiasaan yang tanpa disadari bikin uang cepat habis juga termasuk berlangganan beragam aplikasi di smartphone. Misalnya aplikasi musik, film, aplikasi pengatur keuangan, dan masih banyak lagi. Makanya, setiap bulan, setiap aplikasi ini juga sebaiknya direview apakah masih digunakan?
Kalau sudah ada aplikasi yang lama nggak digunakan, kamu bisa stop berlangganan sementara dan subscribe lagi di kemudian hari kalau dibutuhkan. Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat uang.
Pakai akses kredit tanpa pertimbangan
Salah satu hal yang bikin akses kredit diminati adalah bisa memudahkan transaksi kapan pun dan di manapun. Bisa bayar dalam 30 hari, bisa juga bayar dengan tenor cicilan tertentu. Dengan kondisi ini, penggunaan akses kredit bisa jadi nggak terkontrol kalau nggak sering-sering dievaluasi. Baik itu kartu kredit bank atau akses kredit online kayak Kredivo yang daftarnya gampang dan sepenuhnya online.
Apalagi Kredivo, termasuk akses kredit online yang punya banyak fitur dan opsi pembayaran. Jika kamu mendaftar sebagain akun Premium, kamu bisa ambil cicilan 0% dalam tenor 3 bulan. Plus, limit dari Kredivo untuk akun Premium bisa sampai Rp 50 juta. Bayar tagihan Kredivo juga bisa lewat berbagai cara. Salah satu yang terbaru adalah cara bayar Kredivo lewat Seabank, kini sudah tersedia.
Kalau kamu sudah punya akun Seabank, semua tagihan Kredivo bisa dibayar dengan mudah langsung via aplikasi Seabank.
Dengan semua kemudahan ini, setiap penggunaan akses kredit, harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan juga perhitungan, ya. Tujuannya agar kamu tetap bisa tahu ke mana saja perginya uang dan digunakan untuk apa.