Kenali Faktor-Faktor Penyebab KPR Bank Ditolak

Mahalnya harga rumah di zaman sekarang membuat banyak keluarga belum bisa memiliki rumah sendiri, mereka tinggal dengan cara mengontrak atau ngekos. Namun pastinya setiap orang juga punya keinginan untuk bisa memiliki hunian sendiri bukan, entah itu kapan dan seperti apa tampilannya. Karena asalkan punya sebuah hunian maka keluarga bisa hidup secara lebih nyaman. Mengetahui kondisi tersebut kini banyak lembaga pembiayaan yang mulai mengeluarkan produk KPR bank.

Tentunya Anda sendiri sudah tidak asing lagi dengan istilah KPR atau yang merupakan singkatan dari Kredit Kepemilikan Rumah ini, yaitu sebuah program pinjaman uang yang ditujukan untuk pembelian sebuah hunian. Jadi nantinya nasabah juga bisa sesegera mungkin tinggal di hunian mereka sendiri, sedangkan untuk pembayaran biayanya dilakukan dengan mengandalkan sistem cicilan atau kredit dalam jangka waktu tertentu, biasanya sampai dengan puluhan tahun, karena termasuk program jangka panjang.

Namun pastinya tidak semua orang bisa dengan mudah ambil KPR bank tersebut, ada berbagai jenis persyaratan yang harus dipenuhi. Tak jarang juga diantaranya permintaan untuk pengajuan KPR ini ditolak. Jika Anda mengalami hal tersebut bisa jadi sebenarnya disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, yaitu:

  1. Dokumen tidak lengkap, penyebab yang paling dasar dan sering terjadi adalah karena dokumen yang dilampirkan oleh nasabah tersebut tidak lengkap, padahal sebenarnya syarat dokumen ini juga termasuk kedalam salah satu persyaratan dasar yang harus dipenuhi. Guna memastikan Anda termasuk orang yang memang layak untuk diberikan pinjaman KPR ini ataukah tidak. Jadi sebelum menyerahkan dokumen maka pastikan terlebih dahulu semuanya sudah lengkap baru memutuskan untuk apply, sehingga tidak sampai ditolak oleh pihak bank.
  2. Masa kerja yang belum memenuhi persyaratan, orang yang bisa mendapatkan KPR adalah yang telah bekerja dan berpenghasilan, Namun akan dilihat juga masa kerjanya, apakah Anda termasuk orang yang memang layak karena penghasilan stabil ataukah tidak, jika memang dirasa masih belum layak karena masa kerja yang belum memenuhi persyaratan, tentunya bank pasti akan menolak permintaan tersebut bukan. Paling tidak harus ada penghasilan tetap dengan nominal tertentu baru dikatakan layak mendapatkan KPR.
  3. Kemampuan kredit, bank pastinya akan memperhitungkan baik-baik apakah calon nasabah tersebut nantinya bisa melakukan kredit dengan melihat kemampuan keuangan mereka. Yaitu mempertimbangkan antara pemasukan dan juga pengeluaran, serta sisa uang yang bisa dipakai untuk membayar cicilan. Jika bank merasa bahwa Anda belum punya kemampuan untuk melakukan kredit ini, tentu permintaan cicilan juga akan ditolak, serta Anda sendiri juga tidak bisa memaksakannya karena jika tidak justru akan membebani diri sendiri.
  4. Melebihi batas usia pada saat selesai tenor, pada dasarnya kredit rumah ini termasuk pinjaman yang punya tenor panjang, yaitu bisa sampai 30 tahun, jika melihat dari batas usianya dan telah melebihi usia yang sudah ditentukan, secara otomatis mereka tidak akan mengabulkan permintaan Anda tersebut. Karena bank sendiri juga akan mempertimbangkan ketika Anda sudah masuk pada usia pensiun dan tidak bisa mendapatkan pemasukan untuk membayar sisa cicilan tersebut.
  5. Status kepemilikan rumah yang bermasalah, bank juga akan melakukan survey pada hunian tersebut, termasuk diantaranya adalah mengenai status kepemilikannya, apalagi jika hunian yang akan dibeli termasuk kedalam jenis rumah warisan yang diperebutkan. Artinya banyak orang yang mengklaim hunian tersebut, maka hal ini pastinya akan menjadi masalah juga bukan. Sehingga mereka sudah pasti tidak akan mengabulkan permintaan KPR tersebut, karena ditakutkan nantinya akan menyebabkan masalah bagi Anda, hal ini juga berpotensi untuk merugikan pihak bank juga karena merupakan rumah sengketa.

Jadi jangan asal dalam mengajukan KPR rumah, Anda paling tidak harus mempertimbangkan batas kemampuan, serta semua syarat yang diminta juga harus dilengkapi agar nantinya permintaan kredit bisa diterima. KPR terbaik bisa Anda dapatkan hanya dari bank BCA, salah satu lembaga keuangan terpercaya di Indonesia yang punya banyak nasabah, program KPR bank BCA ini juga ditawarkan dengan bunga yang rendah, jadi tidak akan terlalu membebani nasabah.